Walkot Dedy Spill Tipis BELUNGGUK POINT, Penasaran?

Tampilan kawasan BELUNGGUK POINT di jalan S. Parman Kota Bengkulu.

SIBERKLIK.COM - Salah satu dari 100 hari program kerja Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan Wakil Walikota Ronny PL Tobing yang banyak dibicarakan warga kota yakni kawasan Belungguk Point. Kawasan yang disebut-sebut sebagai Malioboro nya Bengkulu itu banyak membuat warga penasaran. Mereka terus mencari informasi seperti apa penampakan Belungguk Poin ini.

Ramainya pembicaraan tentang kawasan wisata yang berada tepat di jantung Kota Bengkulu ini tak hanya viral di dunia maya. Di dunia nyata, warga kota juga banyak yang kepo. Hal ini membuat Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi buka suara. Diakun media sosialnya ia menspill tipis tentang Belungguk Point yang kini pegerjaannya tengah digeber Pemkot Bengkulu.

"Insya Allah tahun ini kawasan Belungguk Point segera berdiri. Lokasinya di Jl S Parman. Tahap awal, pekerjaan pemangkasan pohon sudah dilakukan. Kelak, pohon ini akan dibonsai," tulis Dedy di akun Instagram miliknya yang disertai dengan tampilan video gambar dummy Belungguk Point

Dedy juga menjelaskan bahwa tahapan berikutnya akan dibangun trotoar yang ikonik. Kental dengan nuansa daerah. Karena trotoar akan diwarnai motif batik besurek. Juga bermain corak abstrak dengan warna menyala. "Pot bunga yang ada saat ini akan dibuat rata atau sejajar dengan jalan. Sehingga pelestarian terkesan lebih lega dan lapang. Lebar trotoar bervariatif, 5-10 meter," lanjutnya merinci.

Lebih jauh Dedy juga menjelaskan bahw di pojok depan RSHD akan ada panggung kreasi ajang ekspresi para pelaku seni, budayawan dan gen Z. Panggung out door ini juga menjadi ajang bertemunya seniman jalanan dan ekspresi diri.

Agar lebih semarak, Dedy juga mengatakan bahwa di sepanjang kawasan Belungguk diberikan penerangan lampu taman yang membuat suasana lebih romantis. Di pohon besar yang dibonsai dipasang lampu hias yang warnanya berganti-ganti.

Ruang publik ini juga akan dilengkapi fasilitas tempat duduk dan wifi gratis. Sehingga nyaman buat tongkrongan. Semakin banyak yang nongkrong tentu ini akan menjadi peluang bisnis bagi UMKM. "Ya. UMKM kita berikan ruang untuk berusaha. Namun dengan syarat menjaga kebersihan dan waktu usaha dari pukul 6 sore hingga 10 malam. Usaha dagangannya pun dengan sistem Food truck," terangnya.

"Saya sudah bertemu dengan para seniman dan anak muda band Bengkulu. Responnya, Alhamdulillah. Mereka sangat mendukung. Setiap malam minggu akan ada pementasan seni. Tak dibayar pun mereka mau. Termasuk para EO siap ambil peran," lanjut Dedy menerangkan.

Bagaimana kalau jalanan macet? Dedy mengatakan jalannya akan ditutup. Pihak Kapolresta Bengkulu sudah memberi sinyal siap back up dan memberi izin. "Sekalian nanti kita buat program Car Free Day Night. Maka ini akan menjadi surga nya para atlet sepatu roda, skateboard bahkan para pesepeda. Sehingga kawasan ini betul-betul akan menjadi kawasan berkumpulnya warga kota. Sesuai dengan namanya BELUNGGUK POINT," pungkasnya. (AK)