Perintah Gub, Penyuntikan 82 Ribu Dosis Vaksin Moderna untuk Masyarakat Jangan Ditunda!

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

SIBERKLIK.COM - Gubernur Rohidin menegaskan agar kabupaten dan kota yang telah menerima vaksin dapat segera melakukan vaksin massal di seluruh wilayahnya. Hal ini setelah Provinsi Bengkulu kembali kedatangan 82 ribu dosis vaksin jenis moderna Kamis (12/8/21). 

"Kita minta besok pagi kepada petugas kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan dan Lebong yang telah menerima vaksin, dapat segera melaksanakan vaksinasi secara massal di seluruh wilayah. Sehingga vaksin itu jangan pernah ditahan atau disimpan tapi langsung dilaksanakan, kerjakan di lapangan," tegasnya, usai melepas distribusi vaksin.

Ia berharap betul dari sisi tanggungjawab pemerintah, tenaga kesehatan untuk secepatnya mendistribusikan vaksin yang ada. Gubernur berharap masyarakat juga dapat aktif dengan kesadaran untuk bisa divaksin.

"Kita mendapatkan alokasi stok sebanyak 100 ribu dosis. Hari ini kita langsung distribusikan untuk seluruh kabupaten/kota dan hari ini kita kirimkan ke Lebong sebanyak 6.000 dosis dan Bengkulu Selatan sekitar 10 ribu dosis," tutur Gubernur Rohidin.

Untuk cakupan ketersediaan stok vaksin, menurut Gubernur Rohidin,   sementara ini jumlah yang ada cukup besar. Namun tidak menutup kemungkinan bakal kembali mengajukan stok berikutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, stok vaksin ini nantinya diperuntukan bagi masyarakat umum sebagai boost dalam penyuntikan dosis ketiga, sehingga tenaga kesehatan (Nakes) mendapat jatah dari dosis ini.

"Vaksin jenis Moderna mempunyai efektivitas tinggi untuk pencegahan virus COVID-19, salah satunya varian Delta. Kami minta masyarakat memanfaatkan kesempatan tersedianya vaksin Moderna untuk vaksinasi," kata Herwan Antoni, Jumat (13/8/21).

Dirinya menghimbau agar masyarakat tidak usah khawatir dan takut terhadap efek yang ditimbulkan penggunaan vaksin Moderna. Karena dampak vaksin ini tidak lain dengan vaksin sebelumnya. 

"Efek samping jika ditemui hanya keluhan ringan saja seperti demam, sakit nyeri ringan dan sebagainya," kata dia. 

Herwan mengatakan masyarakat yang sudah dua kali melakukan vaksinasi, belum ada rekomendasi untuk vaksin dosis ketiga yang seperti halnya Nakes.

"Baru Nakes saja yang menggunakan Moderna untuk penyuntikan tahap ketiga, karena sebagai Garda terdepan penanganan pandemi COVID-19. Dan saat ini sekitar  82 ribu dosis vaksin jenis Moderna yang sudah didistribusikan digunakan untuk masyarakat umum untuk dosis 1 dan 2," jelas Herwan.

Karena vaksin memiliki  efektivitas tinggi, perlu disimpan pada suhu minus 20 derajat celcius, sedangkan sinovac hanya pada suhu minus 8 derajat celcius.

"Kami minta kabupaten/kota mempersiapkan ruangan dengan suhu yang memadai karena kualitas vaksi ditentukan oleh suhu ruangan tempat penyimpanan, sehingga tidak ada vaksin yang rusak," tambah Herwan.

"Sekali lagi, untuk masyarakat segera datangi fasilitas kesehatan di wilayah masing-masing untuk mendapatkan vaksin, agar percepatan penanganan COVID-19 bisa dioptimalkan," pungkasnya. (RL)