Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Gubernur Rohidin Ingatkan Jaga Prokes

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau dimulainya pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

SIBERKLIK.COM - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) beberapa sekolah mulai dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Rejang Lebong. 

"Proses pembelajaran tatap muka kita pantau sudah mulai berlangsung secara bertahap namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik penggunaan masker, cuci tangan dan seterusnya. Dan semua sekolah yang dipantau, penerapannya baru 50 persen (satu hari sekolah, satu hari belajar dirumah) siswa secara bergantian ke sekolah," ujar Rohidin usai tinjau SMAN 1 Rejang Lebong.

Di samping itu, Rohidin pun mengimbau agar para Dewan Guru tetap membangun rasa optimis dan semangat kepada siswa/wi agar terus berprestasi di masa pandemi. Kemudian, Guru juga perlu memiliki wawasan pemahaman akan pentingnya vaksinasi untuk menekan laju Covid-19. 

"Semangat dan rasa optimis perlu terus dibangun kepada siswa/i agar tetap melahirkan prestasi baik di akademik maupun non akademik. Guru juga perlu memberikan edukasi akan pentingnya melakukan vaksinasi," terang Rohidin.

Terakhir, Gubernur mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan walaupun tren kasus COVID-19 saat ini terus melandai setiap harinya. Tak lupa, masyarakat juga perlu melakukan vaksinasi dengan mendatangi pusat layanan kesehatan yang sudah disediakan pemerintah. 

"Wabah covid memang semakin melandai, rumah sakit juga sudah mulai kosong begitupun kasus konfirmasi positif harian juga kadang Nol. Tapi ingat, jangan abai tetap patuhi protokol kesehatan. Dan yang paling penting, datangi tempat-tempat vaksinasi agar kita terlindungi dari wabah Covid," tutup Gubernur.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi mengungkapkan dengan memantau langsung kelapangan tentu dapat mengetahui sejauh mana pembelajaran tatap muka berlangsung dan langkah apa selanjutnya yang akan diambil setelahnya. 

"Tadi kita lihat, siswa/i dengan semangat mengikuti proses belajar mengajar. Bahkan ada juga tadi yang mengatakan sudah bosan belajar secara daring. Tentu kita terus lakukan evaluasi, agar pembelajaran tatap muka terus berlangsung namun tetap terapkan prokes," ungkap Bupati. (RL)